Nah Seperti yang gua bilang di artikel Mengenal komponen kamera DSLR, gua udah jelasin bahwa basicnya pada tiap merk dan seri tombol yang terpasang itu fungsinya hampir sama cuma tata letak dan simbolnya aja yang berbeda.
1. M (Manual)
Adalah mode pemotretan Manual dalam proses penentuan Exposure. Mulai dari ISO,shutter Speed dan juga Apperture. Kita bebas menentukan ketiganya untuk menentukan Exposure tanpa campur tangan program dari kamera.
2. A(Apperture) - AV(Apperture Value)
Pada kamera Nikon di simbolkan huruf A dan Canon disimbolkan dengan Huruf AV(Apperture Value). Mode ini memberikan kita keleluasan dalam menentukan bukaan Apperture/Diafragma. Tetapi untuk ISO dan Shutter Speed sudah otomatis di setting oleh kamera.
3. S(Shutter Speed) - TV(Time Value)
Walaupun penulisan nya berbeda tapi fungsi nya sama. Pada Mode ini kita bebas menentukan Shutter Speed dalam sebuah pemotretan, Namun Apperture dan ISO akan otomatis disetting oleh kamera.
4. P (Program)
Di Mode ini kamera akan mengatur Apperture dan Shutter Speed secara otomatis. Nah kita di bebaskan untuk menentukan ISO yang kita pengen untuk menentukan Exposure,
Pada mode selanjutnya ini sebenernya Mode Full Auto,tetapi untuk kebutuhan tertentu
5. Full Auto
Pada kamera Nikon Disombolkan Auto dan pada Canon disimbolkan dengan A+.
Pada Mode ini Kamera yang akan menentukan Exposure. Mulai dari Apperture,Shutter Speed dan ISO.
Mode ini cocok untuk kalian yang gak pengen ribet mengatur setting kamera untuk menentukan Exposure, tetapi terkadang mode ini juga tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan dan butuhkan.
6. Auto Mode Without flash
Pada mode ini sebenernya sama seperti Full Auto tetapi bedanya mode ini tanpa menggunakan flash. Jadi buat kalian yang suka foto tanpa menggunakan flash. Mode ini cocok untuk kalian.
7. Potrait
Mode ini berguna untuk memotret manusia dalam kondisi Full Auto, Biasanya pada settingan ini Diafragma akan di tempatkan pada angka terkecil sehingga menghasilkan foto bokeh yang menarik
Sumber :https://www.facebook.com/Yudenxs |
8. Lanscape
Pada Mode bergambar gunung ini berbeda dengan mode Potrait,justru pada mode ini Apperture akan ditempatkan pada nilai terkecil,sehingga DOF(Depht Of filed) atau ketajaman gambar akan melebar,dan dampaknya shutter speed menjadi lambat,untuk menghindari shaking sebaiknya gunaakan tripod.
9. Close Up
Mode bergambar bunga ini adalah mode Close up. Kebanyakan mode ini disalah artikan dengan mode Makro. Padahal keduanya berbeda. Mode ini untuk memotret dengan jarak fokus tedekat dan tidak mampu melakukan perbesaran seperti Fotografi Makro.
Sumber :https://www.facebook.com/Yudenxs |
Close up
Sumber : https://www.facebook.com/Yudenxs |
Macro
10. Moving Objek
Mode ini berguna untuk memotret benda bergerak, Misal mobil,foto olahraga ataupun Satwa liar. Mode ini mampu mengikuti fokus objek pada saat bergerak dengan kecepatan tinggi.
Sumber: https://www.facebook.com/Yudenxs |
11. Night Potrait
Mode ini basicnya hampir sama dengan mode Potrait,tetapi mode ini khusus untuk foto Potrait pada kondisi malam hari.
Nah sekarang kalian udah tau kan apa aja mode pada kamera DSLR kalian, Gua saranin kalau untuk proses belajar gunakn mode Manual. Kalau kalian sudah terbiasa menggunakan mode manual kalian mau pakai mode apapun juga gampang kok..
So.,, Sering-sering lah mencoba jangan pernah menyerah dan bosen.. Semoga Bermanfaat......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar