Rabu, 02 November 2016

Lensa Kamera DSLR Part 2

 

      Hallo sahabat pendekar mata satu,ketemu lagi deh di artikel gua, Setelah di artikel LENSA UNTUK KAMERA DLSR part 1 gua mengulas tentang lensa yang umumnya dipakai, Nah pada artikel kali ini gua mau ngebahas tentang lensa yang punya kemampuan khusus dan pemakaian terbatas. Lensa - lensa yang bakalan gua bahas kali ini biasa nya dipakai untuk fotogafi extrem.. Maaf ya kalau bahasa gua agak sedikit Lebay. 

    Pada dasarnya fungsi lensa itu sama,yakni untuk mengumpulkan cahaya dan men-transfer ke sensor kamera sehingga menghasilkan gambar. Yang membedakan lensa satu dengan yang lainnya ada Apperture dan Focal lenght pada lensa itu sendiri. Masih belum tau Apperture? Baca ini Memahami ISO,Apperture,dan Shutter Speed


Berikut lensa-lensa yang memiliki fungsi khusus.

1. Lensa Fish Eye
   
    Seperti namanya,Lensa ini  memiliki permukaan yang menyembul keatas seperti mata ikan.
Lensa ini memiliki efek distorsi yang luar biasa. Lensa ini mampu memberikan efek lengkung hingga 180 derajat. Lensa ini mungkin lebih cocok untuk lanscape Photograpy ketimbang Potrait. Karena efek distorsi yang dihasilkan akan memberikan kesan dramatis pada foto lanscape kalian.

2. Lensa Makro
 

    Lensa makro berfungsi untuk memotret objek-objek kecil. Lensa ini mampu melakukan perbesaran hingga 1:1. Sehingga objek tampak real. Harga lensa makro sangatlah mahal dan pemakain lensa ini pun terbatas, jadi pikir dua kali untuk membeli lensa ini.



Simber : https://www.facebook.com/Yudenxs
 
       Tetapi buat kalian yang punya minat di fotografi makro tapi terkendala isi dompet,kalian bisa pakai Extube(Extension Tube) sebagai lensa makro Alternatif. Untuk penggunaanya lihat di video dibawah artikel.

3. Lensa Tilt and Shift
 

     Lensa Tilt  and Shift? Yah mungkin lensa ini jarang kedengeran ditelinga kita. Yah karena peminat lensa ini juga tidak banyak dan lensa ini juga jarang di jual di toko-toko lensa. Selain harganya yang cukup se langit,lensa ini pemakaian terbatas. Lensa mampu melakukan pergeseran keatas-kebawah
 dan kekanan-kekiri. Lensa ini kebalikan dari kedua lensa diatas.
     Jika lensa Fish Eye memberikan efek distorsi justru lensa ini mampu mengkoreksi distorsi pada sebuah foto. Sehingga foto yang seharusnya nampak melengkung menjadi nampak lurus.
    Dan lensa ini kebalikan dari lensa makro,jika lensa makro mampu melakukan perbesaran hingga 1;1,lensa ini justru memberikan efek miniatur pada objek yang sebenernya real. Untuk lebih jelasnya kalian coba aja googling Tilt and Shift lens. Maaf gua gak bisa kasih contoh karena gua gak punya lensa ini.

      Yah,sekian artikel tentang lensa,sebelum membeli lensa sebaiknya disesuaikan kebutuhan dan budget. Semoga artikel ini bisa jadi bahan pertimbangan kalian sebelum membeli lensa.
      Jangan lupa mampir di chanel youtube gua, Salam Pendekar Mata Satu



Selasa, 01 November 2016

Tips dan Trik Fotografi Lanscape

    Lanscape Fotografi adalah cabang dari Traveling Fotografi. Lancape fotografi sangat banyak diminati para fotografer,baik yang newbie ataupun yang sudah profesional.
Gua sendiri termasuk penggemar fotografi lanscape.
Sumber : https://www.facebook.com/Yudenxs
 
   Kenapa gua suka Fotografi Lanscape? banyak banget faktor yang membuat gua jatuh hati ke fotografi lanscape dibanding cabang fotografi lainnya. Tapi ini bukan berarti gua gak suka fotografi lainnya. Alasan yang paling dominan adalah foto lanscape bisa dilakukan sambil traveling. Jadi sembari hunting foto kita bisa menyegarkan pikiran.

   Nah artikel kali ini, gua mau sharing tentang Tips dan Trik Fotografi Lanscape.
Fotografi bukan sekedar tentang Setting Auto atau Manual, Ada faktor yang lebih di perhatikan ketimbang sibuk meributkan Auto atau Manual. Nah kalau gitu langsung aja

1. AKURASI WAKTU
 
    Nah daripada kita sibuk memikirkan Auto atau Manual lebih baik kita memikirkan poin yang satu ini. Seorang Fotografer lanscape harus tau waktu yang tepat untuk memotret. Untuk kalian yang gemar Fotogfrafi Lanscape tetapi susah untuk bangun pagi? Sebaiknya  ubah kebiasaan kalian.

Sumber : https://www.facebook.com/Yudenxs
       Momen terbaik untuk   Fotografi lanscape adalah pagi atau sore hari. Pagi sebelum matahari terbit sampai jam 9 dan sore hari sebelum matahari terbenam hingga 30 menit setelah matahari terbenam adalah waktu terbaik untuk fotografi lanscape. Karena jika matahari diatas kepala atau siang hari kita memotret,maka foto akan terlihat grainy, Photoshop pun tak berdaya mengubah rasa pada sebuah foto jika kita memotret pada jam yang tidak tepat


2. AKURASI POSISI

   Posisi saat memotret sangat mempengaruhi rasa pada sebuah foto. Cobalah memotret dari berbagai angle. Jangan hanya terpaku pada satu angle, Ini kesalahan yang banyak dilakukan oleh pecinta lancape fotografi. Mereka terlalu asik memotret sehingga lupa untuk mengexplore objek dari angle yang lain. Angle pada sebuah foto memberikan kesan yang berbeda pada sebuah foto.
   
3. KOMPOSISI
    Komposisi memberikan nuansa yang berbeda pada sebuah foto. Dengan objek yang sama tetapi dengan komposisi yang berbeda maka nuansa pada foto juga akan berbeda.
   
Sumber : https://www.facebook.com/Yudenxs
    Lihat komposisi pada gambar diatas. Coba seandainya kita bergeser kekiri atau menghilangkan bagian frame sebelah kiri,maka rasa pada sebuah foto akan sangat berbeda.

4. White Balance
 
    White balance mempengaruhi rasa pada sebuah foto. Setting white balance yang salah akan merusak rasa pada sebuah foto. Misalkan kita memotret pada pagi hari setting White balance ke Cloudy, maka kita mendapatkan nuansa pagi pada sebuah foto. Dan bila kita menginginkan nuansa sore hari pada foto,ubah White Balance ke Tungsten.

5. Point of Interest(POI)

    Point of Interest diperlukan dalam lanscape fotografi. Point of Interest adalah titik utama yang menjadi inti cerita pada sebuah foto. POI sebagai titik utama pada sebuah foto menjadi titik pertama yang dilihat oleh mata kemudian menjelajah ke detail gambar yang lain.

 
   Lihat contoh gambar diatas. Pagar pada gambar menjadi titik pertama yang dilihat mata kemudian mengarahkan mata kita untuk menuju detail sisi gambar yang lain.

6.  Foregroud
   
     Foreground menjadi bumbu penyedap pada sebuah foto. Foto lanscape tanpa foreground ibarat kata "Rendang tanpa Daging". Foreground memberikan menambah kedalaman dalam sebuah foto.


Sumber : https://www.facebook.com/Yudenxs

      Lihat contoh gambar diatas,batu tersebut menjadi foreground dan menambah kedalaman pada sebuah foto.
      
        Yah,tadi sedikit ulasan tentang Tips dan Trik Fotografi Lanscape Jangan pernah bosen untuk mencoba,karena dari seringnya kita motret maka kita pasti tau kesalahan dan kekurangan dari foto kita sebelumnya. Selain itu kita juga bisa lebih mengenali karakteristik kamera DSLR kita..
           Sekian Tips dari gua,semoga bermanfaat. Salam Pendekar Mata Satu